Gubernur Jakarta, Ahok menyarankan mengenai permasalahan taksi online dan taksi offline yang memiliki plat kuning dan plat hitam harus sama regulasinya terutama dalam pajak. Transportasi taksi online sama seperti taksi offline sama – sama menguntungkan warga namun peraturannya harus sama. Ahok tidak ingin perlakuan taksi online berbeda dengan taksi offline dalam membayar pajak kendaraan atau pun hal lainnya. Jika taksi online dibiarkan saja dengan tarif pajak plat hitam maka tidak adil dengan taksi yang berplat kuning dan peraturan pool taksi juga harus legal agar dapat bersaing secara sehat. Setiap usaha atau bisnis harus mengikuti peraturan negara dan membayar pajak sesuai dengan peraturannya yang sesuai dengan bidang bisnisnya.

Syarat taksi yang resmi adalah :

  • Membayar pajak sesuai dengan bidang usaha
  • Menyediakan pool dan bengkel
  • Mempunyai KIR
  • Dalam pencatatan akuntansinya jelas
  • Ada asuransi untuk setiap mobil
  • Memiliki izin yang jelas

Dalam perhitungan pajak transportasi plat kuning dan plat hitam berbeda dan setiap perusahaan harus menjadi PKP dan memiliki NPWP serta harus lapor pajak bulanan dan pajak tahunan. Jika transportasi dengan plat kuning maka transportasi tersebut diperuntukan untuk kendaraan umum dan jika untuk kendaraan berplat hitam, kendaraan tersebut hanya untuk kendaraan pribadi dan pengenaan tarifnya juga berbeda. Tidak adil bagi usaha taksi lain jika dibedakan.